Sejarah perkembangan AACR menjadi RDA |
IFLA mengidentifikasi adanya kelemahan struktur logis pada AACR awal 90-an. Untuk mengatasi hal tersebut IFLA membentuk sebuah tim untuk mendefinisikan kembali konsep dan tujuan dari pengatalogan yaitu dengan cara mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam dunia bibliografi kemudian menghubungkannya dengan perilaku penelusuran informasi dalam sebuah sistem pengatalogan. Dari sinilah kemudian muncul model konseptual Functional Requirement for Bibliographic Record atau FRBR sebagai suatu metode yang baru untuk memahami dunia bibliografi. FRBR itu sendiri bukanlah sebuah standar pengatalogan yang berisi aturan-aturan deskripsi bibliografi melainkan sebuah model konseptual yang menjadi basis dalam menyusun standar pengatalogan. FRBR inilah yang kemudian menjadi fondasi intelektual dari RDA.